musicbiz101wp – Pernahkah Anda mendengar lagu daerah yang berjudul jali jali? Lagu daerah ini merupakan salah satu lagu daerah populer dari Betawi. Jali-jali atau Si Jali-jali konon berasal dari masakan Betawi, yaitu bubur Jali-jali. Bubur jali-jali sering disantap sebagai hidangan buka puasa oleh masyarakat Betawi saat bulan Ramadhan.
Sejarah Lagu Jali Jali
Lagu daerah Betawi ini konon berkembang di kalangan masyarakat Tionghoa Peranakan di Jakarta dan sering dibawakan dalam pertunjukan kesenian Betawi, Gambang Kromong. Sama seperti kebanyakan lagu Betawi lainnya, lirik lagu Jali-jali juga memiliki nada yang ceria.
Lagu daerah Betawi biasanya ceria dengan lirik yang dimaksudkan untuk menghibur pendengarnya. Awalnya lagu Jali-jali dipopulerkan oleh M. Sjaugi sekitar tahun 1942 dan sering dibawakan dengan iringan biola.
Dalam dekade berikutnya, Jali-jali dinyanyikan dalam berbagai variasi, mulai dari yang dinyanyikan berpasangan hingga mengubah aransemen dengan menambahkan iringan musik Betawi pada bagian chorusnya.
Lirik Lagu Si Jali jali Lagu Khas Betawi
Ini dia si jali jali
Lagunya enak lagunya enak merdu sekali
Capek sedikit tidak perduli sayang
Asalkan tuan asalkan tuan senang di hati
Palinglah enak si mangga udang
Hei sayang disayang pohonnya tinggi pohonnya tinggi buahnya jarang
Palinglah enak si orang bujang sayang
Ke mana pergi kemana pergi tiada yang melarang
Di sana gunung di sini gunung
Hei sayang disayang ditengah tengah ditengah tengah kembang melati
Di sana bingung di sini bingung sayang
Samalah sama samalah sama menaruh hati
Jalilah jali dari cikini sayang
Jali jali dari cikini
Jalilah jali sampai di sini